Terjalinnya komunikasi yang baik di lingkungan kerja dapat memberikan efek positif bagi perusahaan. Ketahui komunikasi kantor yang efektif bersifat berikut kecuali hal-hal yang menghambat jalannya komunikasi tersebut.
Jangan salah, komunikasi yang tidak efektif bisa menyebabkan timbulnya masalah. Sehingga bisa membuat hubungan yang terjadi, baik antar karyawan maupun dengan atasan menjadi tidak nyaman.
Ketidakefektifan komunikasi juga bisa menghambat produktivitas kerja. Oleh karena itu, penting sekali memahami apa saja komunikasi kantor yang bersifat efektif kecuali. Dengan kata lain, Anda juga harus memahami komunikasi yang tidak efektif.
Contoh Komunikasi Kantor yang Bersifat Efektif Kecuali
Ketahui beberapa contoh komunikasi kantor yang bersifat efektif kecuali, di bawah ini :
Kata-kata yang Digunakan Tidak Jelas
Salah satu contoh komunikasi yang tidak efektif adalah penggunaan kata-kata tidak jelas. Misalnya, berbicara dengan menggunakan beberapa singkatan yang tidak tepat atau kurang lazim. Sehingga bisa membuat lawan bicara tidak paham dan harus menanyakan kembali apa yang Anda sampaikan.
Bertele-tele
Kalimat atau kata-kata yang bersifat bertele-tele juga kurang efektif digunakan. Hal ini lantaran, penggunaan kalimat ini bisa membuat lawan bicara kesulitan memahami apa yang dibicarakan. Apalagi ketika menyampaikan instruksi dengan bertele-tele bisa membuang banyak waktu.
Menggunakan Bahasa Campuran
Memakai bahasa campuran juga tidak dianjurkan ketika berkomunikasi di kantor. Contohnya, memadukan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris. Sebab bisa terjadi kesalahan persepsi dalam menerima pesan.
Pemakaian Kata yang Terlalu Banyak
Pemakaian kata terlalu banyak pun bisa menyebabkan pergeseran makna. Sebagai solusinya, sebaiknya coba memakai kata-kata seperlunya saja. Cukup sampaikan informasi sesuai porsinya, dengan jelas, lugas dan baik.
Lantas, Bagaimana Contoh Komunikasi yang Efektif?
Komunikasi yang efektif seharusnya dilakukan dengan beberapa contoh berikut :
Komunikasi Verbal Harus Jelas
Agar komunikasi antar tim, karyawan dan atasan dapat berjalan dengan baik, maka yang terpenting adalah memakai kata-kata dengan jelas. Saat berbicara, pastikan Anda dapat menyampaikan pesan dengan baik kepada lawan bicara Anda agar lawan bicara tidak bingung.
Misalnya saja, gunakan bahasa yang baik dengan jelas saat menyampaikan perintah kepada karyawan agar seluruh karyawan dapat memahami apa saja instruksi yang harus dikerjakan dengan benar dan tepat.
Bukan Hanya Berbicara, Dengarkan Lawan Bicara dengan Baik
Komunikasi tentu saja bukan soal berbicara secara verbal tetapi juga mendengarkan. Contoh komunikasi yang efektif di lingkungan kantor adalah coba dengarkan dengan baik.
Misalnya saja, ketika atasan menyampaikan instruksi atau perintah coba dengarkan dengan baik. Pahami apa yang dimaksud lawan bicara Anda dan apa saja instruksi yang harus dikerjakan.
Jika hal ini berjalan dengan baik, maka tidak akan menimbulkan kesalah pahaman. Selain itu, Anda juga bisa mengerjakan tugas-tugas yang diperintahkan dengan baik.
Komunikasi Secara Tertulis Disampaikan dengan Baik
Komunikasi tidak selalu dalam bentuk lisan saja, tetapi juga dalam bentuk tulisan. Dalam pembuatan laporan misalnya, Anda harus bisa melaporkan segala aktivitas kantor atau hal-hal yang berkaitan dengan keuangan dengan jelas dan baik.
Tujuannya, agar tidak ada kesalahan yang bisa merugikan perusahaan. Sebab sedikit saja kesalahan karena Anda kurang teliti, bisa berakibat fatal dan berimbas pada keberlangsungan perusahaan.
Gunakan Ekspresi dan Bahasa Tubuh dengan Tepat
Gestur, bahasa tubuh atau ekspresi juga sangat penting dalam berkomunikasi. Gunakana bahasa tubuh dengan tepat untuk memperjelas komunikasi yang disampaikan saat berbicara.
Misalnya saja, dengan melakukan gerakan dan senyuman yang sopan dan ramah ketika berbicara dengan lawan bicara. Tujuannya agar pesan yang tersampaikan bisa diterima dengan baik.
Atasi Masalah Secara Bijak
Berkomunikasi juga melibatkan bagaimana cara Anda mengatasi masalah dengan bijak. Karena dengan problem solving yang baik dapat menjaga hubungan di lingkungan kerja secara harmonis.
Misalnya saja, Anda dapat menyelesaikan adanya perbedaan ide dan pendapat antara rekan kerja lewat forum diskusi dan dapat memecahkan permasalahan dengan baik.
Perhatikan Kontak Mata
Kekuatan kontak mata dapat membangun kepercayaan diri, menjalin hubungan lebih kuat dan juga bisa menunjukkan ketertarikan dalam berkomunikasi.
Misalnya, jika Anda sedang berbicara atau berkomunikasi dengan atasan, tunjukkan kontak mata dengan fokus dan tegas yang menunjukkan rasa hormat dan juga meningkatkan kepercayaan diri.
Keterampilan Komunikasi yang Baik untuk Pemimpin
Cara berkomunikasi yang baik yang dilakukan oleh pemimpin bisa menginspirasi, dapat memberikan instruksi yang jelas, memotivasi karyawan serta bisa memberikan feedback.
Bagaimana Dampak Jika Komunikasi Tidak Efektif?
Ada beberapa dampak yang terjadi jika komunikasi di kantor berjalan tidak efektif, antara lain :
Menyebabkan Salah Paham
Adanya kesalahan persepsi dalam berkomunikasi tentu saja bisa menimbulkan kesalahpahaman. Hal ini lantaran penyampaian yang kurang tepat dalam berkomunikasi.
Kesalahan Informasi
Jika komunikasi berlangsung tidak efektif, bisa membuat penerimaan informasi menjadi salah. Jika tidak ada yang membenarkan, membuat penerimanya akan selalu membawa informasi keliru.
Merugikan Perusahaan
Terjadinya komunikasi yang keliru terkait laporan atau dalam penyampaian instruksi bisa menimbulkan kesalahan pada penerimanya. Sehingga jika dibiarkan bisa menyebabkan kerugian pada perusahaan.
Kesimpulan
Pembahasan di atas dapat menjawab komunikasi kantor yang efektif bersifat berikut kecuali kesalahan dalam berkomunikasi yang telah dijelaskan di atas. Sehingga dengan komunikasi yang baik antar individu, tim dan juga atasan di lingkungan kerja dapat membantu produktivitas kerja.
Posting Komentar