Apa saja dampak positif dan negatif IPTEK di bidang pendidikan? Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau IPTEK merupakan istilah yang sudah terdengar tidak asing lagi.
Ilmu pengetahuan merupakan sebuah penjelasan, identifikasi, pengamatan, eksperimen, serta deskripsi teoretis terhadap fenomena di dunia.
Sedangkan, teknologi merujuk pada teknik atau metode yang digunakan dalam produksi barang atau jasa, serta berperan dalam penyelidikan ilmiah.
Oleh karena itu, ilmu pengetahuan bergantung pada dukungan teknologi dan keduanya tidak bisa dipisahkan.
IPTEK banyak memegang peran penting dalam dinamika dunia saat ini dan akan terus mengalami pertumbuhan seiring dengan perubahan zaman.
Pendidikan sebagai proses dari pengembangan kemampuan diri dan kekuatan individu merupakan bidang yang sangat berkaitan dengan perkembangan IPTEK.
Dalam artikel ini akan diuraikan dampak positif teknologi di bidang pendidikan dan dampak negatif iptek di bidang pendidikan.
Dampak Positif IPTEK di Bidang Pendidikan
Adapun dampak positif dan negatif IPTEK di bidang pendidikan, yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatkan Inovasi dalam Dunia Pendidikan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pendidikan di berbagai kondisi. Dengan adanya IPTEK, proses pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan tidak lagi terhalang oleh jarak.
Misalnya, ketika terjadi pandemi kemarin, akses ilmu pengetahuan tidak lagi tergantung pada kehadiran fisik di tempat yang sama.
Seorang murid dapat belajar di rumah dan menghadiri sejumlah webinar dengan memanfaatkan jaringan internet.
Mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, pembelajaran sudah bisa diakses secara mudah dari rumah.
Pasalnya, IPTEK juga memungkinkan untuk menjangkau jaringan yang luas, sehingga pembelajaran daring bisa diikuti dengan akses yang lebih mudah, bahkan hingga ke daerah terpencil.
2. Perkembangan Sistem Administrasi Pendidikan
Pengaruh positif IPTEK di bidang pendidikan juga memberi kemudahan dalam aspek administrasi pendidikan. Proses pendaftaran sekolah atau perguruan tinggi tidak lagi harus datang langsung ke instansi yang dituju.
Dengan administrasi yang berkembang, pendaftaran pendidikan bisa dilakukan secara praktis dari rumah hanya dengan bermodalkan koneksi internet.
Orang tua atau mahasiswa tidak lagi menghabiskan waktu dan tenaganya mengurus dokumen pendaftaran dengan antrean panjang, sebab semua dokumen yang diperlukan dapat diunggah melalui situs web yang telah disediakan oleh institusi pendidikan.
3. Munculnya Metode Pembelajaran yang Inovatif
IPTEK juga memberikan dampak pada perubahan metode pembelajaran bagi pelajar dan mahasiswa. Saat ini, metode pembelajaran tidak terpaku pada pola yang sudah umum sebelum IPTEK mengalami perkembangan.
Pendekatan pembelajaran yang diterapkan saat ini lebih berorientasi pada ranah digital, di mana setiap individu memiliki aksesibilitas untuk mengeksplorasi dan memahami konsep-konsep baru yang sebelumnya belum diketahui.
Sebagai contoh, metode pembelajaran saat ini dapat memanfaatkan platform seperti Google Meeting, Zoom, Google Classroom, bahkan melalui Youtube sebagai sumber belajar.
Para pengajar memiliki kesempatan untuk membuat video kreatif tentang materi yang ingin disampaikan dan mengunggahnya di platform seperti Youtube.
Tidak hanya itu, kegiatan seminar juga dapat diselenggarakan melalui siaran langsung di Youtube. Bagi mereka yang tertarik memperoleh ilmu gratis juga dapat mencari konten-konten informatif di berbagai akun Youtube.
4. Perpustakaan Digital
Seiring dengan kemajuan IPTEK, kini kita dapat mengakses bacaan melalui perangkat digital yang kita miliki. Banyak situs web menyediakan layanan peminjaman buku atau perpustakaan digital.
Bahkan, setiap instansi perguruan tinggi saat ini memiliki situs web perpustakaannya sendiri yang mana koleksinya mirip dengan perpustakaan fisik yang ada di kampus.
5. Berbagi Hasil Riset
Selanjutnya, dampak IPTEK di bidang pendidikan yaitu memudahkan proses berbagi dan memperoleh pengetahuan. IPTEK juga memungkinkan para peneliti untuk mengunggah hasil penelitiannya ke internet.
Beberapa situs web menyediakan platform untuk berbagi hasil penelitian yang dapat diakses oleh masyarakat umum.
Selain itu, banyak kampus yang menawarkan situs web khusus untuk membagikan hasil penelitian dari dosen atau mahasiswanya.
Namun, untuk mengakses situs web tersebut, biasanya diperlukan akun resmi dari institusi untuk dapat membaca atau mengunggah hasil penelitian.
Dampak Negatif IPTEK di Bidang Pendidikan
Berikut ini beberapa dampak negatif dari perkembangan IPTEK di bidang pendidikan, antara lain:
1. Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual
Dengan kemajuan IPTEK, jumlah informasi dan pengetahuan yang dapat diakses melalui internet juga semakin meluas.
Situasi ini dapat disalahgunakan oleh beberapa pelajar atau mahasiswa yang kurang bersemangat untuk menyelesaikan tugasnya sendiri.
Bagi mereka yang enggan bersusah payah, terdapat kecenderungan untuk menyalin informasi dari Google tanpa melakukan parafrase.
Praktik ini dikenal sebagai plagiasi dan merupakan perilaku yang kurang etis dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, penting bagi pelajar untuk menyaring serta melakukan parafrase agar informasi yang diterima juga bisa diserap dengan baik.
2. Kecanduan pada Teknologi
Bagi beberapa orang yang baru terpapar oleh teknologi modern, mungkin akan merasakan dorongan untuk terus-menerus menggunakan perangkat digital.
Fenomena di atas memiliki konsekuensi negatif yang membuat pelajar dapat kehilangan fokus belajar. Dalam konteks pembelajaran online, peran pengawasan orang tua menjadi sangat penting.
3. Alat Bantu untuk Menyontek
Berkat perkembangan IPTEK, pelajar dapat mencoba menggunakan sumber internet seperti Google sebagai sarana untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan ujian.
Dalam jangka panjang, perilaku ini akan berdampak negatif pada pencapaian akademik karena mereka mungkin tidak memahami secara mendalam tentang materi yang diajarkan.
Demikian uraian tentang dampak positif dan negatif IPTEK di bidang pendidikan. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar