yTgHrJNGzV02Lg3RjKe6YGboXHd6n74ahZPu0z0D
Bookmark

Sharing Economy: Pengertian, Cara Kerja, Keuntungan, dan Tantangan

Jika Anda sering menggunakan teknologi untuk memesan taksi atau mencari penginapan, Anda mungkin sudah akrab dengan istilah sharing economy. Sharing economy adalah model bisnis yang memungkinkan orang untuk berbagi sumber daya, seperti kendaraan, perumahan, atau kemampuan mereka, dengan orang lain melalui platform online.

Cara kerja sharing economy adalah pengguna dapat mengakses platform online, menawarkan sumber daya yang mereka miliki, dan mengatur pertemuan dengan orang yang membutuhkan sumber daya tersebut. Setelah persetujuan dicapai, pengguna yang membutuhkan sumber daya harus membayar pengguna yang menyediakan sumber daya. Dalam pengaturan sharing economy, platform online bertindak sebagai perantara antara pengguna yang membutuhkan sumber daya dan pengguna yang menyediakan sumber daya.
Sharing Economy: Pengertian, Cara Kerja, Keuntungan, dan Tantangan

Pengertian Sharing Economy

Sharing economy, atau ekonomi berbagi, adalah konsep ekonomi di mana sumber daya yang dimiliki oleh individu atau perusahaan digunakan bersama melalui platform digital. Platform-platform ini mempertemukan orang-orang yang memiliki sumber daya tertentu dengan mereka yang membutuhkannya. Sharing economy telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan banyak platform sharing economy yang populer di seluruh dunia.

Banyak orang menganggap sharing economy sebagai alternatif yang lebih efisien dan fleksibel terhadap model bisnis tradisional. Sharing economy juga dianggap sebagai sarana untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada, sehingga dapat mengurangi limbah dan emisi karbon serta meningkatkan keberlanjutan lingkungan.

Bagaimana Cara Kerja Sharing Economy?

Sharing economy merupakan sebuah model bisnis yang memungkinkan individu untuk saling berbagi sumber daya melalui platform online. Dalam sharing economy, individu dapat memanfaatkan aset-aset yang dimilikinya, seperti kendaraan, tempat tinggal, dan keterampilan, untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

Platform sharing economy menghubungkan antara penyedia layanan atau barang dengan konsumen melalui aplikasi. Mekanisme dalam sharing economy pada dasarnya adalah sebagai berikut:
  1. Listing. Penyedia layanan atau barang memasukkan informasi mengenai apa yang mereka tawarkan, seperti mobil, kamar kosong, atau jasa pengiriman barang.
  2. Pemesanan. Individu yang membutuhkan layanan atau barang tersebut memesan melalui platform online tersebut.
  3. Pembayaran. Konsumen membayar melalui platform online tersebut, yang kemudian mengambil komisi sebelum meneruskan pembayaran kepada penyedia layanan atau barang.
  4. Penilaian. Setelah pemesanan selesai, konsumen memberikan penilaian dan ulasan mengenai pengalaman mereka.
Untuk menggunakan platform sharing economy, individu harus mendaftar dan memasukkan informasi lengkap, termasuk nomor telepon dan alamat email. Setelah itu, individu dapat melakukan pencarian untuk menemukan layanan atau barang yang dibutuhkan.

Setelah menemukan layanan atau barang yang cocok, individu harus membuat pemesanan melalui aplikasi. Pembayaran biasanya dilakukan melalui kartu kredit atau e-wallet yang terhubung dengan akun pada platform tersebut.

Jika individu ingin menjadi penyedia layanan atau barang dalam sharing economy, individu harus mendaftar dan memasukkan informasi mengenai apa yang mereka tawarkan, serta memberikan informasi mengenai tarif yang dikenakan.


Keuntungan Sharing Economy

Keuntungan Sharing Economy
Sharing economy, atau ekonomi berbagi, bukan hanya menguntungkan bagi konsumen, tetapi juga bagi penyedia layanan. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapat melalui penggunaan sharing economy:
  • Harga yang lebih terjangkau. Dalam sharing economy, konsumen bisa menggunakan layanan yang lebih murah dibandingkan dengan layanan tradisional. Misalnya, dengan menyewa kamar di Airbnb, konsumen bisa menghemat uang yang seharusnya dibelanjakan untuk menginap di hotel.
  • Menambah penghasilan. Bagi penyedia layanan, sharing economy memberikan kesempatan untuk menghasilkan uang tambahan. Misalnya, seseorang bisa menawarkan kamar kosong yang dimilikinya di Airbnb sebagai layanan akomodasi.
  • Pilihan yang lebih fleksibel. Dalam sharing economy, konsumen bisa memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, dengan layanan ridesharing seperti Gojek, konsumen bisa memilih kendaraan dan pengemudi yang sesuai dengan preferensi dan anggaran mereka.
  • Koneksi sosial. Sharing economy memungkinkan konsumen untuk terhubung dengan orang-orang baru melalui layanan berbagi yang mereka gunakan. Misalnya, pengguna Airbnb bisa bertemu dengan tuan rumah mereka dan mendapatkan rekomendasi lokal yang berguna.
Meskipun demikian, sharing economy juga memiliki beberapa tantangan yang perlu diperhatikan.

Tantangan dalam Sharing Economy

Sharing economy memang menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan bagi para penggunanya. Namun, seperti halnya industri lainnya, sharing economy juga menghadapi beberapa tantangan yang perlu diatasi demi menjaga keberlangsungan bisnis dan kenyamanan pengguna. Berikut adalah beberapa tantangan dalam pengembangan sharing economy:
  • Persaingan yang Ketat. Tingginya permintaan akan layanan sharing economy juga menarik minat banyak pengusaha untuk terjun dalam industri ini. Seiring dengan semakin banyaknya pesaing, persaingan dalam bisnis sharing economy pun semakin ketat. Hal ini membuat beberapa platform sharing economy harus berusaha lebih keras dalam memberikan layanan yang lebih unggul dibandingkan dengan pesaing lainnya. Persaingan yang ketat ini juga dapat memengaruhi harga dan kualitas layanan yang ditawarkan.
  • Regulasi yang Belum Jelas. Sharing economy masih relatif baru di Indonesia, sehingga regulasi yang mengatur keberlangsungan bisnis ini masih belum jelas. Hal ini dapat membingungkan para pemilik platform sharing economy dan penggunanya dalam mengikuti aturan yang berlaku. Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah dan pelaku bisnis sharing economy dalam menyusun regulasi yang jelas dan adil bagi semua pihak terkait. Regulasi yang baik dapat memberikan kepastian dan kenyamanan bagi pengguna serta menciptakan lingkungan usaha yang sehat dan produktif.
  • Penyalahgunaan Layanan. Sharing economy membuka peluang bagi penyalahgunaan layanan dengan berbagai tujuan, seperti penipuan, kejahatan, dan merugikan orang lain. Hal ini menjadi masalah serius bagi pengguna dan pemilik platform sharing economy. Terkadang perlu dilakukan verifikasi identitas dan validasi ulasan untuk mencegah penyalahgunaan layanan. Platform sharing economy juga harus berusaha untuk meningkatkan keamanan dan privasi data pengguna untuk menghindari penyalahgunaan dan kejahatan.
Tantangan dalam sharing economy perlu diatasi dengan upaya yang tepat. Pihak-pihak terkait harus bekerja sama dalam menjaga keberlanjutan bisnis dan kenyamanan pengguna serta menciptakan lingkungan usaha yang sehat dan produktif.


Contoh Platform Sharing Economy Terkenal

Berikut beberapa contoh platform sharing economy yang populer dan dikenal secara luas:
  • Airbnb. Menyewakan ruang tamu atau kamar tidur kepada tamu yang membutuhkan penginapan
  • Grab/Gojek. Memesan mobil atau motor untuk kebutuhan transportasi, baik untuk perjalanan dalam kota ataupun antar kota
  • Zipcar. Menyewakan mobil untuk jangka pendek, baik untuk keperluan pribadi ataupun bisnis
Platform-platform tersebut memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memanfaatkan barang atau jasa yang dimiliki pengguna lain, sehingga dapat menghemat biaya dan meminimalkan penggunaan sumber daya secara berlebihan.

Peraturan dan Legalitas Sharing Economy

Peraturan dan Legalitas Sharing Economy
Sharing economy menjadi populer semenjak beberapa tahun belakangan ini, namun masih memunculkan banyak perdebatan mengenai peraturan dan legalitasnya. Karena kegiatan dalam sharing economy biasanya melibatkan transaksi tanpa melalui institusi keuangan tradisional, hal ini menjadi perhatian bagi pemerintah dan regulator.

Saat ini, beberapa negara telah mengeluarkan peraturan dan perundang-undangan mengenai sharing economy, seperti Jepang dan Australia. Di sisi lain, beberapa negara masih dalam tahap mempertimbangkan untuk mengatur sharing economy, seperti Indonesia.

Peraturan Sharing Economy di Jepang

Pada tahun 2018, Jepang mengeluarkan Undang-Undang tentang Sharing Economy yang mengatur aktivitas sharing economy secara menyeluruh. Undang-undang ini memastikan keamanan serta kualitas layanan di platform sharing economy seperti Airbnb, Uber dan lainnya. Selain itu, undang-undang ini juga memperkenalkan lisensi khusus bagi bisnis yang bergerak di bidang sharing economy.

Peraturan Sharing Economy di Australia

Pemerintah Australia telah mengeluarkan panduan bagi warganya yang ingin berpartisipasi dalam sharing economy. Panduan ini memuat informasi mengenai hak dan kewajiban para pengguna platform sharing economy serta bagaimana cara mengelola pajak dari uang yang didapatkan. Selain itu, pemerintah Australia juga memperkenalkan peraturan baru untuk mengatur layanan transportasi pribadi, seperti Uber dan Gojek.

Legalitas Sharing Economy di Indonesia

Di Indonesia, sharing economy masih cukup baru dan belum sepenuhnya diatur oleh pemerintah. Namun, beberapa kementerian dan lembaga terkait sedang mengembangkan regulasi baru mengenai sharing economy. Selain itu, beberapa daerah di Indonesia sudah memiliki peraturan lokal yang mengatur kegiatan dalam sharing economy. Contohnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan peraturan tentang penggunaan kendaraan bermotor pribadi dalam layanan transportasi online seperti Gojek dan Grab.

Sebagai pengguna platform sharing economy, penting untuk memahami aturan dan peraturan yang berlaku di wilayah tempat tinggal Anda. Pastikan untuk mematuhi ketentuan tersebut agar dapat menghindari masalah hukum di masa depan.

Dampak Sharing Economy terhadap Masyarakat

Dampak Sharing Economy terhadap Masyarakat
Sharing economy telah membawa dampak yang signifikan terhadap masyarakat. Beberapa dampak ini positif dan membawa manfaat, sedangkan yang lain negatif dan dapat menimbulkan masalah.

Di satu sisi, sharing economy memberikan akses lebih mudah dan terjangkau untuk produk dan jasa. Hal ini memungkinkan orang untuk menikmati layanan yang sebelumnya sulit dijangkau, seperti transportasi dan penginapan yang murah dan nyaman.

Sharing economy juga memberikan kesempatan bagi orang untuk memperoleh penghasilan tambahan dengan menyewakan barang atau jasa yang dimiliki. Hal ini membantu para pekerja mandiri dan pengusaha kecil untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan pasar.

Namun, ada juga dampak negatif yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah adanya persaingan tidak sehat antara penyedia jasa sharing economy dengan bisnis konvensional. Banyak bisnis tradisional yang merugi dan bahkan gulung tikar karena kalah bersaing dengan penyedia jasa sharing economy yang lebih murah dan fleksibel.

Dampak lainnya adalah masalah keamanan dan privasi. Beberapa kasus telah terjadi di mana penyedia jasa sharing economy berperilaku tidak etis atau bahkan melakukan kejahatan terhadap konsumen. Selain itu, penggunaan data pribadi juga menjadi perhatian yang perlu diperhatikan.

Untuk mengatasinya, diperlukan perhatian dan pengawasan yang lebih ketat dari pihak regulator dan pengguna platform sharing economy agar keuntungan tetap dapat dirasakan dan kerugiannya dapat diminimalkan.


Pertanyaan Umum tentang Sharing Economy

Sharing economy mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai sharing economy:

Apa itu sharing economy?

Sharing economy merupakan konsep ekonomi yang berbasis pada pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh individu atau perusahaan untuk saling memenuhi kebutuhan, baik secara finansial maupun non-finansial.

Apa saja jenis platform sharing economy?

Ada banyak jenis platform sharing economy yang saat ini tersedia, seperti:
  • Ride-hailing: Grab, Gojek, Uber
  • Short-term accommodations: Airbnb, Travelio
  • Online marketplace: Tokopedia, Bukalapak
  • Freelancing: Freelancer, Upwork
  • Peer-to-peer lending: Investree, Koinworks

Apa keuntungan menggunakan sharing economy?

Beberapa keuntungan menggunakan sharing economy antara lain:
  • Lebih hemat biaya
  • Memiliki pilihan yang lebih banyak
  • Memungkinkan individu dan perusahaan untuk memperoleh penghasilan tambahan

Bagaimana cara menggunakan platform sharing economy?

Cara menggunakan platform sharing economy sangatlah mudah. Anda hanya perlu mengunduh aplikasi atau mendaftar melalui website, kemudian membuat akun dan mengikuti langkah-langkah yang tertera.

Apakah sharing economy aman?

Secara umum, sharing economy diatur oleh peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan platform yang bersangkutan. Namun, pastikan untuk memeriksa reputasi dan ulasan pengguna sebelum menggunakan platform sharing economy tertentu.

Apa dampak sharing economy terhadap lingkungan?

Sharing economy dapat membantu mengurangi emisi karbon dan dampak lingkungan lainnya, terutama melalui pengurangan penggunaan kendaraan pribadi dan penghematan energi.

Apakah sharing economy legal di Indonesia?

Sharing economy diatur oleh pemerintah Indonesia melalui beberapa peraturan dan kebijakan, seperti Peraturan Menteri Perhubungan No. 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Tidak dalam Trayek dan Peraturan Menteri Perdagangan No. 28 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik untuk Perdagangan.

Apa saja tantangan dalam pengembangan sharing economy di Indonesia?

Berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengembangan sharing economy di Indonesia meliputi:
  • Regulasi yang belum memadai
  • Tingginya tingkat persaingan
  • Tingginya tingkat pengangguran

Apakah ada contoh sharing economy yang sukses di Indonesia?

Berbagai platform sharing economy telah berhasil meraih kesuksesan di Indonesia, seperti Gojek, Grab, dan Traveloka.

Bagaimana cara melindungi data pribadi saat menggunakan sharing economy?

Pastikan untuk membaca dan memahami kebijakan privasi dan keamanan data yang diterapkan oleh platform sharing economy tertentu. Selalu jaga kerahasiaan informasi pribadi dan jangan memberikan informasi sensitif kepada pihak yang tidak dikenal.
Posting Komentar

Posting Komentar