yTgHrJNGzV02Lg3RjKe6YGboXHd6n74ahZPu0z0D
Bookmark

Panduan Lengkap, Cara Memisahkan Emas Dari Tembaga Dan Perak

Cara Memisahkan Emas Dari Tembaga Dan Perak

Panduan Lengkap, Cara Memisahkan Emas Dari Tembaga Dan Perak


Memisahkan Emas Dari Tembaga Dan Perak

Cara Memisahkan Emas Dari Tembaga Dan Perak - Emas adalah salah satu logam mulia yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Emas sering digunakan sebagai bahan perhiasan, investasi, atau alat tukar. Namun, emas yang ditemukan di alam biasanya tidak berbentuk murni, melainkan bercampur dengan logam lain, seperti tembaga, perak, atau palladium. Untuk mendapatkan emas yang murni, diperlukan proses pemisahan atau pemurnian yang menggunakan berbagai teknik kimia atau panas. Artikel ini akan menjelaskan beberapa metode yang umum digunakan untuk memisahkan emas dari tembaga dan perak.

Teknik Hidrometalurgi


Teknik hidrometalurgi adalah teknik yang menggunakan larutan asam untuk melarutkan tembaga dan memisahkan emas dari perak dan palladium. Teknik ini terdiri dari beberapa langkah, yaitu:

  • Menyiapkan larutan asam nitrat (HNO3) atau asam sulfat (H2SO4) dengan konsentrasi tertentu.
  • Menambahkan bongkahan logam yang mengandung emas, tembaga, perak, dan palladium ke dalam larutan asam tersebut. Larutan asam akan bereaksi dengan tembaga dan membentuk garam tembaga yang larut dalam air, sedangkan emas, perak, dan palladium tidak larut dalam asam.
  • Menyaring larutan yang mengandung garam tembaga dan menyisakan endapan yang mengandung emas, perak, dan palladium.
  • Menempatkan plat tembaga ke dalam larutan yang mengandung garam tembaga. Plat tembaga akan menggantikan posisi tembaga dalam garam dan mengendapkan tembaga kembali ke dalam bentuk padat. Proses ini disebut elektrolisis.
  • Menyaring larutan yang tersisa dan menyisakan endapan yang mengandung emas, perak, dan palladium.

Teknik Pirometalurgi


Teknik pirometalurgi adalah teknik yang menggunakan suhu yang tinggi untuk melebur logam dan memisahkan emas dari kotoran. Teknik ini terdiri dari beberapa langkah, yaitu:

  • Menyiapkan tungku (furnace) yang dapat menghasilkan suhu yang cukup tinggi untuk melebur logam. Biasanya, suhu yang dibutuhkan berkisar antara 1000 hingga 2000 derajat Celcius.
  • Menambahkan bongkahan logam yang mengandung emas, tembaga, perak, dan palladium ke dalam tungku. Logam akan meleleh dan membentuk campuran cair yang disebut matte.
  • Menambahkan bahan kimia tertentu, seperti silika (SiO2), oksigen (O2), atau timbal (Pb), ke dalam matte. Bahan kimia ini akan bereaksi dengan tembaga, perak, dan palladium dan membentuk senyawa yang disebut slag. Slag adalah lapisan cair yang lebih ringan dari matte dan akan mengapung di atasnya.
  • Menyaring matte dan slag dengan menggunakan alat yang disebut skimmer. Skimmer adalah alat yang berbentuk seperti sendok besar yang dapat memisahkan lapisan cair yang berbeda. Matte yang mengandung emas akan disimpan di dalam wadah, sedangkan slag yang mengandung tembaga, perak, dan palladium akan dibuang atau diolah lebih lanjut.

Teknik Elektrolisis


Teknik elektrolisis adalah teknik yang menggunakan arus listrik untuk mengendapkan emas dari larutan yang mengandung logam lain. Teknik ini terdiri dari beberapa langkah, yaitu:

  • Menyiapkan larutan yang mengandung logam, seperti tembaga, perak, atau palladium. Larutan ini dapat diperoleh dari hasil teknik hidrometalurgi atau pirometalurgi.
  • Menyiapkan dua elektroda, yaitu katode dan anode, yang terbuat dari logam yang berbeda. Katode adalah elektroda yang terhubung dengan kutub negatif dari sumber arus listrik, sedangkan anode adalah elektroda yang terhubung dengan kutub positif. Biasanya, katode terbuat dari emas murni, sedangkan anode terbuat dari logam yang mengandung emas, seperti matte atau slag.
  • Menempatkan elektroda ke dalam larutan dan mengalirkan arus listrik. Arus listrik akan memindahkan ion logam dari anode ke katode. Ion logam yang memiliki potensial reduksi yang lebih tinggi dari emas, seperti tembaga, perak, atau palladium, akan larut dalam larutan, sedangkan ion emas akan mengendap di katode. Proses ini disebut reduksi.
  • Menyaring larutan dan menyisakan katode yang mengandung emas.

Kesimpulan


Emas adalah logam mulia yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Namun, emas yang ditemukan di alam biasanya tidak berbentuk murni, melainkan bercampur dengan logam lain, seperti tembaga, perak, atau palladium. Untuk mendapatkan emas yang murni, diperlukan proses pemisahan atau pemurnian yang menggunakan berbagai teknik kimia atau panas. Beberapa metode yang umum digunakan untuk memisahkan emas dari tembaga dan perak adalah teknik hidrometalurgi, pirometalurgi, dan elektrolisis.
Posting Komentar

Posting Komentar