Saat mempromosikan bisnis atau merek, tidak hanya penting untuk memiliki produk atau layanan yang baik, tetapi juga dapat menarik perhatian calon pelanggan. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan menggunakan marketing collateral. Namun, apakah marketing collateral itu sebenarnya? Mengapa penting untuk bisnis? Dan, bagaimana cara membuatnya secara efektif?
Apa Itu Marketing Collateral?
Marketing collateral adalah serangkaian materi promosi yang digunakan untuk memperkenalkan dan mempromosikan merek atau bisnis. Materi ini mencakup berbagai format dan media, seperti brosur, pamflet, kartu nama, presentasi, dan situs web.
Marketing collateral bertujuan untuk membangun kesadaran merek, meningkatkan penjualan, dan mencapai tujuan pemasaran tertentu.
Secara umum, marketing collateral dapat dibagi menjadi dua kategori: media cetak dan digital. Media cetak mencakup brosur, pamflet, kartu nama, katalog, poster, dan lain sebagainya. Sedangkan media digital mencakup situs web, email, presentasi, video, dan sosial media.
Keuntungan menggunakan marketing collateral adalah meningkatkan brand awareness, membantu meningkatkan penjualan, mengkomunikasikan pesan merek yang konsisten, menyampaikan informasi produk atau layanan secara efektif, dan mencapai tujuan pemasaran dengan lebih efektif.
Dalam artikel selanjutnya, kita akan membahas jenis-jenis marketing collateral yang digunakan dan bagaimana cara membuat dan mendistribusikannya agar efektif dalam meningkatkan brand awareness dan mencapai tujuan bisnis.
Jenis-Jenis Marketing Collateral
Marketing collateral dapat mencakup berbagai jenis materi pemasaran yang digunakan untuk mempromosikan bisnis atau merek. Berikut adalah beberapa jenis marketing collateral umum:
- Brosur. Dokumen cetak yang menyajikan informasi produk atau jasa secara singkat dan padat untuk menarik minat konsumen.
- Flyer. Leaflet atau selebaran berisi informasi produk atau jasa yang biasanya dibagikan secara langsung ke konsumen.
- Kartu Bisnis. Kartu yang berisi informasi bisnis, seperti nama, jabatan, dan kontak yang diberikan kepada pelanggan atau mitra bisnis.
- Katalog. Buku atau dokumen lain yang berisi informasi produk atau jasa dengan foto dan deskripsi untuk membantu konsumen memilih produk yang tepat.
- Sampul Surat dan amplop. Dokumen cetak atau kertas yang digunakan untuk menyajikan informasi bisnis sebagai bahan promosi, terutama saat mengirim surat atau dokumen bisnis.
- Presentasi. Materi presentasi digital atau cetak yang digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa kepada klien atau investor potensial.
- Media Sosial. Penggunaan media sosial untuk mempromosikan bisnis atau merek, seperti akun Instagram atau Facebook.
- Website. Halaman online yang menampilkan informasi tentang bisnis atau produk, seringkali termasuk sebuah toko online.
Manfaat Marketing Collateral bagi Bisnis
Marketing collateral adalah salah satu alat pemasaran yang dapat membantu bisnis dalam meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan, dan mencapai tujuan pemasaran. Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan marketing collateral:
- Meningkatkan Brand Awareness. Dengan menggunakan marketing collateral, bisnis dapat menampilkan identitas merek mereka secara konsisten pada semua jenis media promosi, yang dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan memperkuat citra merek di mata konsumen.
- Meningkatkan Penjualan. Marketing collateral yang efektif dapat mempengaruhi perilaku pembelian konsumen dengan memberikan informasi produk yang lengkap dan menarik, serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang produk yang dijual, sehingga meningkatkan peluang untuk mendapatkan penjualan.
- Mencapai Tujuan Pemasaran. Dengan memilih jenis marketing collateral yang tepat, bisnis dapat mencapai tujuan pemasaran mereka, seperti memperkenalkan produk baru, memperluas jangkauan pasar, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
Secara keseluruhan, penggunaan marketing collateral dapat membantu bisnis dalam membangun citra merek yang kuat, meningkatkan penjualan, dan mencapai tujuan pemasaran mereka.
- Baca juga: Prospecting: Pengertian, Cara dan Fungsinya
Cara Membuat Marketing Collateral yang Efektif
Agar marketing collateral yang Anda buat dapat mencapai tujuannya dengan baik, maka perlu mengikuti beberapa tahapan berikut ini:
- Definisikan TujuanTentukan tujuan dari marketing collateral yang ingin dibuat. Apakah untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan awareness merek, atau tujuan lain?
- Identifikasi Target AudienceTentukan siapa target audience Anda dan cari tahu apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan mereka.
- Buat Pesan yang TepatSesuaikan pesan dengan tujuan dan kebutuhan target audience sehingga pesan dapat tersampaikan dengan jelas dan efektif.
- Pilih Media dan Format yang TepatSesuaikan media dan format yang digunakan dengan tujuan, target audience, dan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, jika ingin mempromosikan produk kepada target audience yang lebih tua, pastikan materi yang disampaikan lebih mudah dibaca dan dimengerti.
- Tentukan Tone dan Gaya KomunikasiTentukan tone dan gaya komunikasi yang sesuai dengan merek dan target audience. Jangan gunakan bahasa dan gaya komunikasi yang berbeda dengan merek Anda agar pesan dapat tersampaikan dengan konsisten.
- Desain dan Visual yang MenarikPastikan desain dan visual yang digunakan menarik dan sesuai dengan merek dan target audience. Gunakan warna dan gambar yang sesuai dengan pesan dan merek Anda. Ingatlah untuk tidak terlalu banyak memasukkan elemen visual sehingga tidak mengganggu pesan yang ingin disampaikan.
- Copywriting yang EfektifBuatlah copywriting yang efektif untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan dan memengaruhi target audience. Buatlah kalimat yang mudah dimengerti dan diingat oleh target audience.
- Distribusi dan Pemanfaatan yang EfektifTentukan strategi distribusi dan pemanfaatan marketing collateral yang tepat agar materi Anda dapat disampaikan ke target audience dengan efektif dan tepat sasaran.
Memilih Media dan Format yang Tepat
Setelah menentukan pesan, tone, dan gaya komunikasi yang sesuai, langkah selanjutnya dalam membuat marketing collateral adalah memilih media dan format yang tepat.
Media yang digunakan untuk marketing collateral akan berbeda-beda tergantung pada target audience dan tujuan pemasaran. Jika target audience Anda lebih suka membaca cetakan, maka brosur dan buku panduan mungkin lebih sesuai daripada flyer. Namun, jika target audience Anda lebih akrab dengan teknologi digital, seperti di era sekarang ini, maka mempertimbangkan menggunakan media digital seperti email blast atau media sosial untuk mempromosikan bisnis Anda.
Selain memilih media yang tepat, memilih format yang sesuai adalah juga penting. Misalnya, flyer ukuran A4 mungkin cocok untuk promosi produk baru yang ingin disebarkan di toko, sementara brosur ukuran A5 mungkin lebih cocok untuk diserahkan kepada pelanggan yang tertarik pada seluruh rangkaian produk atau jasa yang ditawarkan. Adapun media digital, penggunaan format video saat ini sedang digandrungi karena lebih menarik dan memberikan informasi yang lebih cepat dan efektif.
Print (Brosur, Flyer, Katalog, Buku Panduan, dll)
Kelebihan
- Lebih mudah dicetak dan disalurkan ke target audience
- Tidak memerlukan koneksi internet atau perangkat khusus untuk membaca
Kelemahan
- Tidak ramah lingkungan jika dicetak dalam jumlah besar
- Membutuhkan biaya cetak yang cukup besar untuk jumlah yang banyak
Digital (Email Blast, Sosial Media, Website, dsb)
Kelebihan
- Lebih mudah dan cepat disebarkan melalui berbagai jenis media sosial
- Tidak memerlukan biaya cetak dan pengiriman
- Dapat disesuaikan dengan preferensi target audience
Kelemahan
- Mungkin tidak sesuai untuk target audience yang lebih suka membaca cetakan
- Memerlukan perangkat dan koneksi internet untuk diakses
Jadi, pastikan Anda mempertimbangkan dengan cermat pilihan media dan format yang tepat untuk membuat marketing collateral yang efektif dan terjangkau.
Menentukan Pesan, Tone, dan Gaya Komunikasi
Bagian penting dalam membuat marketing collateral yang efektif adalah menentukan pesan yang ingin disampaikan kepada audiens. Pesan ini harus diarahkan kepada kebutuhan audiens dan mencakup nilai yang ingin ditonjolkan oleh merek atau bisnis Anda.
Setelah menentukan pesan, pemilihan tone dan gaya komunikasi juga penting diperhatikan. Tone dan gaya komunikasi harus sesuai dengan merek atau bisnis Anda, sekaligus mengakomodasi preferensi pasar target. Apakah audiens Anda ingin menyimak informasi yang santai dan informal atau lebih serius dan profesional?
Penting juga bagi Anda untuk selalu konsisten dalam mengomunikasikan pesan, tone, dan gaya komunikasi sehingga audiens bisa mengenali merek atau bisnis dengan mudah.
Desain dan Visual yang Menarik
Desain dan visual yang menarik sangat penting dalam marketing collateral. Karena manusia lebih cenderung untuk mengingat visual daripada tulisan biasa, maka tampilan visual dari marketing collateral Anda harus menarik dan memikat perhatian. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam menciptakan desain dan visual yang menarik pada marketing collateral:
- Pilih warna yang tepat. Pilih warna yang sesuai dengan brand image dan target audience. Warna yang cerah dan kontras dapat menarik perhatian, tetapi jangan gunakan terlalu banyak warna sehingga sulit untuk dibaca.
- Gunakan tipografi yang mudah dibaca. Pilih jenis huruf yang mudah dibaca, jangan terlalu banyak menggunakan jenis huruf yang berbeda-beda dan ukuran yang terlalu kecil atau terlalu besar, karena hal itu dapat mengganggu kenyamanan pembaca.
- Perhatikan kontras. Jangan gunakan teks dengan warna yang sama seperti background-nya, karena hal itu akan membuat teks sulit terbaca. Pilih warna yang kontras, sehingga teks mudah terlihat.
- Pilih gambar yang relevan. Pilih gambar atau foto yang relevan dengan pesan yang ingin disampaikan dan brand image. Pastikan gambar yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan tidak pecah saat dicetak atau digunakan pada media digital.
Selain itu, pastikan desain dari marketing collateral Anda konsisten dengan brand image Anda. Gunakan elemen visual yang sama pada setiap marketing collateral, seperti logo, font, dan warna, sehingga konsumen dapat mengenali brand Anda dengan mudah.
Copywriting yang Efektif
Copywriting merupakan salah satu aspek penting dalam pemasaran yang tidak boleh diabaikan. Ia dapat mempengaruhi seberapa efektif marketing collateral yang Anda buat dalam menarik perhatian dan mempengaruhi target audience.
Untuk membuat copywriting yang efektif, pertama-tama Anda perlu memahami karakteristik dari target audience dan memastikan pesan yang ingin disampaikan sesuai dengan tujuan pemasaran Anda.
Berikut adalah beberapa tips untuk menciptakan copywriting yang efektif:
- Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan sesuai dengan karakteristik target audience. Jangan menggunakan bahasa teknis yang mungkin sulit dipahami oleh target audience Anda. Sebaliknya, gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan sesuai dengan karakteristik mereka.
- Gunakan headline yang menarik. Headline merupakan elemen penting yang pertama kali dilihat oleh target audience. Gunakan headline yang menarik untuk menarik perhatian dan membuat mereka tertarik untuk membaca lebih lanjut.
- Sertakan manfaat dari produk atau layanan Anda. Berikan informasi tentang manfaat dari produk atau layanan yang ditawarkan sehingga target audience Anda dapat memahami dengan lebih jelas apa yang mereka dapatkan dari produk atau layanan tersebut.
- Buat konten yang persuasif. Buatlah konten yang dapat meyakinkan target audience Anda untuk memilih produk atau layanan Anda. Gunakan bukti nyata atau testimoni dari pelanggan yang puas untuk menunjukkan keefektifan dari produk atau layanan Anda.
- Gunakan call-to-action yang jelas. Sertakan call-to-action yang jelas dan tegas sehingga target audience Anda dapat dengan mudah mengambil tindakan setelah membaca marketing collateral Anda.
Distribusi dan Pemanfaatan Marketing Collateral
Setelah membuat marketing collateral yang menarik dan efektif, tugas Anda belum selesai. Marketing collateral harus didistribusikan dan dimanfaatkan secara tepat agar berhasil mencapai target audiens Anda. Berikut adalah beberapa strategi untuk memaksimalkan distribusi dan pemanfaatan marketing collateral:
- Distribusikan ke target audiens Anda.
- Manfaatkan media sosial, website, dan blog Anda untuk mempromosikan marketing collateral.
- Sertakan marketing collateral dalam email marketing.
- Berikan marketing collateral pada acara atau seminar.
- Gunakan marketing collateral sebagai alat presentasi dalam klien atau investor meeting.
- Berikan marketing collateral pada pelanggan setelah pembelian sebagai pengingat merek Anda.
Pemanfaatan marketing collateral juga dapat dioptimalkan dengan mengubah format dan media, seperti mengubah brosur menjadi poster atau memperbarui desain digital Anda. Ingatlah untuk memastikan konsistensi dalam pesan dan branding Anda.
Menganalisis Kinerja Marketing Collateral
Setelah membuat dan mendistribusikan marketing collateral, tahap selanjutnya adalah melakukan analisis kinerja untuk mengevaluasi efektivitas kampanye yang dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan analisis kinerja marketing collateral:
- Mengukur cakupan pemasaran. Cara untuk mengetahui sejauh mana marketing collateral telah menjangkau audiens adalah dengan mengukur jumlah tampilan, klik, dan respons dari calon pelanggan.
- Mengukur efektivitas pesan. Evaluasi apakah pesan yang disampaikan dalam marketing collateral berhasil tersampaikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh target audiens.
- Mengukur dampak pada penjualan. Kenaikan penjualan setelah dilakukan kampanye marketing collateral dapat menjadi indikator bahwa kampanye ini efektif dan berkontribusi pada pencapaian tujuan.
- Memonitor ROI (Return on Investment). Mengukur ROI membantu dalam mengevaluasi kesuksesan kampanye untuk menentukan apakah hasil yang dicapai setara dengan investasi yang dilakukan.
Jangan hanya melihat angka-angka, tetapi juga memperhatikan tren dan pola pada data untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja kampanye. Dengan mengevaluasi kinerja marketing collateral, Anda dapat membuat perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas kampanye Anda.
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Marketing Collateral
Marketing collateral menawarkan banyak manfaat bagi bisnis Anda. Namun, kesalahan dalam penggunaannya dapat mengurangi efektivitas kampanye pemasaran Anda. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat menggunakan marketing collateral:
Kesalahan | Solusi |
---|---|
Tidak memahami target audience | Pelajari target audience Anda dengan baik sehingga Anda dapat merancang marketing collateral yang efektif dan menarik bagi mereka. |
Desain yang kurang menarik | Pastikan desain marketing collateral Anda menarik, konsisten dengan merek Anda, dan mempertimbangkan aspek visual seperti pemilihan warna dan font. |
Copywriting yang buruk | Perhatikan penggunaan kata-kata dan pengorganisasian informasi pada copywriting marketing collateral Anda agar dapat menyampaikan pesan secara jelas dan persuasif. |
Tidak fokus pada tujuan pemasaran | Tentukan tujuan pemasaran Anda dan desain collateral Anda dengan tujuan tersebut sebagai fokus utama. |
Tidak memanfaatkan media dengan baik | Pilih media yang tepat dan pahami preferensi target audience Anda agar collateral Anda dapat diterima dengan baik. |
Tidak memperbarui collateral secara berkala | Perbarui collateral Anda secara berkala agar tetap relevan dan efektif dalam mencapai tujuan pemasaran Anda. |
Jika Anda menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda dapat menggunakan marketing collateral dengan sukses untuk mempromosikan bisnis Anda dan mencapai tujuan pemasaran Anda.
FAQ tentang Marketing Collateral
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar marketing collateral:
Apakah marketing collateral hanya berupa bahan cetak?
Tidak, marketing collateral bisa berupa bahan cetak maupun digital, seperti presentasi, video, infografis, dan lain-lain.
Bagaimana cara mengukur efektivitas marketing collateral?
Anda bisa mengukur efektivitas marketing collateral dengan memantau jumlah tayangan, unduhan, pembelian, atau interaksi dengan pelanggan setelah melihat marketing collateral tersebut. Anda juga bisa melakukan survei atau wawancara untuk mengetahui respons pelanggan terhadap marketing collateral Anda.
Apa saja kesalahan umum dalam penggunaan marketing collateral?
Beberapa kesalahan umum dalam penggunaan marketing collateral antara lain: tidak menentukan tujuan dengan jelas, tidak mengidentifikasi target audience, tidak menyampaikan pesan yang menarik, desain yang tidak menarik, atau memilih media yang kurang tepat.
Bagaimana cara mendistribusikan marketing collateral secara efektif?
Anda bisa mendistribusikan marketing collateral melalui email, media sosial, situs web, acara pameran, atau kerjasama dengan mitra bisnis. Pastikan untuk memilih media yang tepat untuk target audience Anda dan memanfaatkan saluran distribusi yang tersedia.
Apakah saya perlu menghabiskan banyak uang untuk membuat marketing collateral yang berkualitas?
Tidak, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membuat marketing collateral yang berkualitas. Anda bisa menggunakan aplikasi atau perangkat lunak desain yang gratis atau murah, memanfaatkan sumber daya internal seperti tim desain atau penulisan, atau mempergunakan jasa freelance.
Apakah saya perlu mengikuti tren desain terkini dalam membuat marketing collateral?
Tidak selalu. Meskipun penting untuk terus memperbarui desain Anda, terkadang tren desain tidak cocok atau relevan untuk merek atau bisnis Anda. Yang terpenting adalah tetap fokus pada pesan merek dan tujuan pemasaran Anda.
Posting Komentar