Saat ini, semakin banyak orang yang membuka usaha franchise. Franchise adalah model bisnis yang telah terbukti berhasil dan populer. Tapi apa sebenarnya franchise? Dan apa saja keuntungan yang bisa kita dapatkan dari franchise?
Apa Itu Franchise?
Franchise adalah model bisnis di mana pemilik bisnis memberi izin kepada pihak lain untuk menggunakan merek, produk, atau jasa yang telah dikenal, dan menjalankan bisnis dengan standar operasional yang telah ditetapkan.
Dalam istilah franchise, pemilik bisnis utama disebut sebagai “franchisor,” sedangkan pihak yang menerima izin untuk menjalankan bisnis merek tersebut disebut sebagai “franchisee.”
Franchise memiliki beberapa manfaat yang tidak dapat ditemukan dalam bisnis mandiri atau milik perseorangan. Mereka memberikan kesempatan bagi pengusaha yang kurang berpengalaman untuk memulai bisnis mereka sendiri dengan dukungan dan bimbingan yang diberikan oleh franchisor.
Franchise
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, franchise adalah sebuah kontrak di mana franchisor memberikan hak kepada franchisee untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan merek, produk, dan operasional yang telah ditetapkan. Franchisee harus mematuhi protokol operasional dan menyetorkan royalti kepada franchisor.
Franchisee harus mematuhi persyaratan yang ditetapkan oleh franchisor dari segi produk, layanan, branding, dan prosedur operasional. Dalam banyak kasus, franchisor akan membantu franchisee dalam mengatur sumber daya manusia, manajemen stok, dan pengembangan produk.
Pada umumnya, perusahaan besar yang memiliki cabang-cabang di seluruh dunia menerapkan model bisnis franchise karena dapat membantu mereka dalam ekspansi dan memperluas jangkauan merek mereka dengan risiko investasi yang lebih rendah dan keuntungan yang lebih besar.
Berikut adalah contoh franchise yang terkenal di seluruh dunia:
Nama Franchise | Industri | Didirikan |
---|---|---|
McDonald’s | Makanan cepat saji | 1940 |
KFC | Makanan cepat saji | 1930 |
7-Eleven | Toko serba ada | 1927 |
Meskipun memiliki banyak manfaat, franchise juga memiliki beberapa risiko dan tantangan yang harus diperhatikan. (Silakan lihat bagian Risiko dan Tantangan untuk informasi lebih lanjut.)
Keuntungan Franchise
Menjadi pemilik franchise telah terbukti sebagai model bisnis yang menguntungkan. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh jika menjadi franchise:
Keuntungan | Penjelasan |
---|---|
Produk dan Layanan yang Sudah Terbukti | Sebagai franchisee, Anda akan mendapatkan produk dan layanan yang sudah terbukti keberhasilannya. Anda tidak perlu khawatir tentang penelitian pasar atau menjalankan uji coba produk dan layanan. |
Pengalaman dan Dukungan | Franchisor biasanya menyediakan dukungan dan pelatihan bagi franchisee yang akan membantu mereka menjalankan bisnis dengan lebih baik. Pengalaman dan pengetahuan franchisor akan membantu Anda meminimalkan kesalahan dan mempercepat laju pertumbuhan bisnis. |
Brand yang Terkenal | Sebagai franchisee, Anda akan beroperasi di bawah merek yang sudah dikenal dan berpengaruh di pasaran. Merek yang sudah terkenal dapat membantu membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan, sehingga membantu pertumbuhan bisnis Anda. |
Operasi yang Lebih Efisien | Sebagai franchisee, Anda akan menerima panduan dan pedoman operasional yang jelas dari franchisor. Hal ini akan membantu Anda mengelola bisnis dengan lebih efisien, mengurangi biaya yang dikeluarkan dan mempercepat pengembangan bisnis. |
"Sebagai franchise, Anda akan mendapatkan produk dan layanan yang sudah terbukti keberhasilannya. Anda tidak perlu khawatir tentang penelitian pasar atau menjalankan uji coba produk dan layanan."
"Franchisor biasanya menyediakan dukungan dan pelatihan bagi franchisee yang akan membantu mereka menjalankan bisnis dengan lebih baik."
Menjadi franchisee memiliki banyak manfaat yang bisa memberikan keuntungan besar bagi bisnis Anda. Mulailah pertimbangkan untuk mengambil langkah ini dan menjadi bagian dari bisnis franchise yang sukses.
Modal dan Investasi Awal
Sebelum memutuskan untuk membeli hak waralaba, pastikan untuk memperhitungkan biaya modal awal yang diperlukan. Biaya modal awal dapat mencakup:
Biaya | Deskripsi |
---|---|
Biaya lisensi | Biaya untuk membeli hak untuk menjual produk atau jasa yang diberikan oleh pemilik merek dagang atau pemilik waralaba. |
Biaya pelatihan | Biaya untuk pelatihan dan dukungan yang disediakan oleh pemilik waralaba, seperti pelatihan staf, pengadaan peralatan, dan dukungan teknologi. |
Biaya lokasi | Apabila bisnis dilakukan di tempat fisik, maka biaya sewa atau pembelian lokasi harus dipertimbangkan. |
Biaya perlengkapan | Biaya untuk perlengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk menjalankan operasi bisnis. |
Modal awal dan biaya investasi tentu saja akan bervariasi tergantung pada jenis bisnis yang sedang dipertimbangkan serta kota atau wilayah di mana bisnis akan dijalankan. Beberapa bisnis mungkin membutuhkan modal awal yang lebih besar daripada yang lain.
Namun satu hal yang perlu diingat adalah bahwa memiliki waralaba seringkali membutuhkan modal awal yang lebih rendah daripada membuka bisnis baru dari nol. Ini karena pemilik waralaba biasanya menyediakan bantuan dan sumber daya untuk mempercepat perkembangan bisnis franchise.
Dukungan dan Bantuan
Salah satu keuntungan terbesar dalam menjalankan franchise adalah dukungan dan bantuan yang diberikan oleh franchisor. Dukungan ini mencakup berbagai hal seperti pelatihan, pengembangan produk, manajemen stok, dan bimbingan operasional.
Bantuan yang diberikan franchisor juga mencakup dukungan pemasaran dan branding untuk membangun kesadaran merek. Hal ini dapat membantu mempercepat pertumbuhan bisnis franchise, karena merek yang sudah dikenal akan mempermudah penjualan.
Dukungan yang Diterima oleh Franchise | Manfaatnya |
---|---|
Training dan Pelatihan | Memperbaiki keterampilan dan pengetahuan franchisee dalam menjalankan bisnis franchise. |
Biaya pelatihan | Biaya untuk pelatihan dan dukungan yang disediakan oleh pemilik waralaba, seperti pelatihan staf, pengadaan peralatan, dan dukungan teknologi. |
Produk dan Layanan yang Standar | Memastikan produk dan layanan yang disediakan memiliki kualitas yang sama di semua lokasi. |
Pengelolaan Stok | Memastikan persediaan tetap memadai dan efisien. |
Bimbingan Operasional | Membantu franchisee melewati tantangan dan mengoptimalkan operasi bisnis. |
Untuk memastikan dukungan dan bantuan yang diberikan oleh franchisor bermanfaat, franchisee harus memperhatikan kualitas dan reputasi franchisor sebelum memilih bergabung dengan mereka.
Merek Terkenal
Salah satu keuntungan besar dalam menjalankan bisnis franchise adalah merek terkenal yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Dengan memanfaatkan merek terkenal, franchisee akan lebih mudah mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari pelanggan potensial.
Merek terkenal dalam franchise biasanya sudah memiliki reputasi yang baik dan sistem operasi yang teruji. Pelanggan yang telah mengenal merek tersebut akan lebih cenderung mempercayai produk atau layanan yang ditawarkan, karena mereka sudah familiar dengan kualitas dan standar yang diusung oleh merek tersebut.
Operasi bisnis yang konsisten dan standar yang sama di seluruh gerai merupakan hal yang ditekankan dalam sistem franchise. Hal ini memastikan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan memiliki konsistensi kualitas yang sama, sehingga memperkuat citra merek terkenal dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Keuntungan | Penjelasan |
---|---|
Pelanggan yang loyal | Dengan merek terkenal, franchisee dapat menarik pelanggan yang sudah mengenal merek tersebut dan telah mempercayainya. Pelanggan biasanya lebih cenderung loyal terhadap merek yang sudah mereka kenal. |
Kurangnya promosi | Franchisee dapat menghemat biaya promosi dan iklan karena merek terkenal telah dikenal secara luas oleh masyarakat. |
Kepercayaan dari pelanggan | Ketika menggunakan merek terkenal, pelanggan akan lebih percaya bahwa produk atau layanan yang ditawarkan memiliki kualitas yang baik dan dijalankan dengan standar yang baik sesuai dengan merek tersebut. |
Secara keseluruhan, merek terkenal adalah salah satu keuntungan besar dalam bisnis franchise karena franchisee akan mendapatkan dukungan dari merek yang telah dikenal luas masyarakat dan dapat mempercepat perkembangan bisnis franchise.
Pengelolaan Produk dan Supplier
Salah satu keuntungan besar dalam memiliki franchise adalah pengelolaan produk yang terstandarisasi dan dapat diandalkan dalam memenuhi permintaan pasar. Franchisor telah mengembangkan produk-produk yang telah teruji dan sukses di pasar, sehingga memudahkan franchisee untuk menawarkan produk yang telah diterima oleh konsumen.
Dalam hal pendistribusian produk ke outlet-outlet franchise, franchisor telah mengembangkan sistem pengiriman dan pengiriman produk secara berkala sehingga outlet franchise selalu memiliki persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen. Hal ini bisa menjadi keuntungan bagi franchisee karena mereka tidak perlu khawatir akan kekurangan stok produk.
- Produk terstandarisasi: Produk yang digunakan oleh outlet franchise terstandarisasi dan telah diuji keberhasilannya di pasar sehingga memudahkan franchisee menawarkan produk yang telah diterima oleh konsumen.
- Dukungan dalam pengiriman produk: Franchisor telah mengembangkan sistem pengiriman dan pengiriman produk secara berkala sehingga outlet franchise selalu memiliki persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.
- Lebih mudah dalam mencari supplier: Franchisor biasanya telah memiliki hubungan jangka panjang dengan supplier, sehingga franchisee tidak perlu mencari supplier baru dan memulai negosiasi dari awal.
Franchisee juga dapat memperoleh keuntungan dalam mencari supplier karena franchisor biasanya telah memiliki hubungan jangka panjang dengan supplier, sehingga franchisee tidak perlu mencari supplier baru dan memulai negosiasi dari awal. Hal ini memudahkan dalam pengadaan bahan baku yang dibutuhkan untuk produk yang dijual di outlet franchise.
Dalam hal produk-produk yang dijual di outlet franchise, franchisee juga akan mendapatkan dukungan dalam hal pemasaran dan promosi. Franchisor biasanya mengembangkan materi iklan dan promosi yang dapat digunakan oleh outlet franchise untuk memasarkan produk-produk mereka.
Peraturan dan Kerjasama
Franchise adalah kerjasama bisnis antara franchisor dan franchisee. Dalam kerjasama ini, setiap pihak memiliki peranan dan tanggung jawab yang harus dijalankan secara profesional.
Pada dasarnya, peraturan franchise dibuat untuk menyelaraskan kepentingan dan tujuan franchisor dan franchisee. Peraturan ini bertujuan untuk menjaga kualitas produk atau jasa franchise dan menghindari terjadinya persaingan tidak sehat antara franchisee yang satu dengan franchisee yang lain.
Para pihak juga perlu menjalin kerjasama yang baik demi keberhasilan franchise. Franchisor harus memberikan dukungan, bantuan, dan pelatihan kepada franchisee. Di sisi lain, franchisee harus menjalankan bisnis dengan baik dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
Peraturan yang Perlu Diketahui dalam Franchise
Berikut adalah beberapa peraturan penting yang wajib diketahui dalam franchise:
- Penggunaan merek dagang/franchise
- Peraturan operasional
- Perjanjian kerjasama antara franchisor dan franchisee
- Batas wilayah pemasaran
- Peraturan pembayaran royalti dan biaya lainnya
Keuntungan dari Kerjasama yang Baik
Jika franchisor dan franchisee menjalin kerjasama yang baik, maka franchise akan mendapatkan banyak keuntungan, seperti:
- Pemakaian merek dagang yang sudah terkenal
- Pelatihan dan dukungan yang diberikan oleh franchisor
- Manajemen produk dan bahan baku yang sudah terstandarisasi
- Pendampingan dalam menjalankan bisnis
- Pemasaran nasional yang dilakukan oleh franchise
- Bantuan dalam pengembangan bisnis
Peluang Kesuksesan
Salah satu keuntungan memiliki franchise adalah peluang kesuksesan yang lebih besar. Karena franchise sudah teruji dan memiliki strategi yang terbukti berhasil, membuka bisnis franchise memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan membuka bisnis dari nol.
Franchise juga memberikan peluang untuk berkembang dan memperluas bisnis. Dengan dukungan dari franchisor dan pengalaman bisnis yang didapat dari sistem franchise, franchisee dapat mengembangkan bisnisnya dengan lebih cepat dan efektif.
Sebagai bagian dari jaringan franchise yang lebih besar, franchisee juga dapat memanfaatkan kekuatan merek terkenal dan akses ke supplier yang andal. Hal ini memberikan keuntungan tambahan dalam mengembangkan bisnis.
Risiko dan Tantangan
Menjadi pemilik franchise memiliki banyak keuntungan, tetapi juga menghadapi risiko dan tantangan yang mungkin tidak terduga. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli franchise:
Mengikuti Aturan Franchise
Sebagai franchisee, Anda harus mematuhi aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh franchisor. Ini termasuk mengikuti prosedur operasional yang telah ditetapkan dan menggunakan produk atau bahan tertentu yang diwajibkan oleh franchisor. Meskipun kadang-kadang aturan ini terasa kurang fleksibel, namun sebaiknya diikuti agar Anda dapat menjaga kualitas dan standar yang sama dengan jaringan franchise Anda.
Persaingan dengan Pemilik Bisnis Serupa
Franchisee seringkali akan memulai usahanya di daerah yang sama dengan franchisee lain yang menjual produk yang sama. Hal ini bisa menjadi tantangan karena Anda harus bersaing dengan pemilik bisnis serupa. Oleh karena itu, penting untuk memilih lokasi yang strategis dan mempertahankan kualitas produk dan pelayanan yang baik untuk memenangkan hati pelanggan.
Batasan Kreativitas
Franchisee harus mematuhi kerangka kerja yang telah ditetapkan oleh franchisor, termasuk dalam hal desain toko, menu, atau promosi. Hal ini bisa membuat Anda merasa terbatas dalam inovasi dan kreativitas Anda sebagai pemilik bisnis. Namun, keuntungan franchise adalah bahwa Anda dapat memanfaatkan merek dan konsep yang ada untuk menarik pelanggan yang sudah familiar dengan merek tersebut.
Biaya dan Royalti
Memiliki sebuah franchise membutuhkan investasi awal yang besar, serta biaya royalti yang harus dibayarkan setiap bulannya kepada franchisor. Jangan lupa untuk memperhitungkan ini dalam perencanaan keuangan Anda dan pastikan bahwa bisnis Anda menghasilkan profit yang cukup untuk membayar biaya-biaya yang diperlukan.
Untuk mengatasi risiko dan tantangan ini, pastikan untuk memilih franchise yang tepat, memiliki dukungan dan bantuan yang memadai dari franchisor, serta memiliki strategi bisnis yang jelas dan matang.
Tips Memilih Franchise yang Tepat
Memilih franchise yang tepat adalah kunci untuk sukses dalam bisnis franchise. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memilih franchise yang tepat:
- Pelajari Model BisnisPelajari model bisnis franchise yang ditawarkan dan pastikan Anda memahami konsep bisnis tersebut sebelum memutuskan untuk bergabung.
- Periksa Reputasi FranchisorPeriksa reputasi franchisor dengan menghubungi franchisee yang sudah bergabung sebelumnya dan bertanya tentang pengalaman mereka dalam bisnis tersebut.
- Periksa Kondisi KeuanganPeriksa kondisi keuangan franchisor sebelum bergabung dengan bisnis mereka.
- Pastikan Ada DukunganPastikan franchisor menyediakan dukungan pada franchisee, seperti pelatihan, pemasaran, dan dukungan operasional untuk membantu franchisee meraih kesuksesan.
- Pahami Kontrak FranchisePahami kontrak franchise dengan baik sebelum menandatanganinya, termasuk persyaratan, pembayaran royalti, dan hak dan kewajiban franchisee.
- Periksa Lokasi UsahaPeriksa lokasi usaha franchise sebelum memutuskan untuk bergabung, pastikan ada pasar dan lingkungan industri yang cocok untuk usaha tersebut.
Memilih franchise yang tepat membutuhkan waktu dan riset yang cermat. Pastikan Anda mempertimbangkan semua faktor yang relevan sebelum membuat keputusan akhir.
Contoh Franchise Sukses
Berikut ini adalah beberapa contoh franchise yang telah berhasil di Indonesia:
Nama Franchise | Bidang Usaha | Jumlah Gerai |
---|---|---|
Indomaret | Ritel | 17.000+ |
Warung Tekko | Makanan dan Minuman | 500+ |
Gramedia | Penjualan Buku dan Alat Tulis | 100+ |
Es Teler 77 | Makanan dan Minuman | 200+ |
Indomaret adalah salah satu franchise ritel terbesar di Indonesia dan telah memiliki lebih dari 17.000 gerai di seluruh Indonesia. Warung Tekko juga telah memperluas jangkauannya dengan lebih dari 500 gerai di Indonesia. Gramedia, yang dikenal sebagai franchise toko buku, juga memiliki lebih dari 100 gerai di seluruh Indonesia.
Franchise makanan dan minuman juga telah berhasil di Indonesia, seperti Es Teler 77. Dengan lebih dari 200 gerai di seluruh Indonesia, Es Teler 77 menawarkan menu yang segar dan lezat dengan harga yang terjangkau.
Keberhasilan franchise-franchise ini menunjukkan bahwa bisnis franchise dapat memberikan peluang kesuksesan bagi para pelaku usaha di Indonesia.
Pertanyaan Umum tentang Franchise
Apa itu franchise?
Franchise adalah suatu bentuk kerjasama bisnis antara pemilik merek atau franchisor dengan pihak lain yang tertarik untuk menjalankan bisnis di bawah merek tersebut, yang dikenal sebagai franchisee atau mitra usaha.
Apa keuntungan memiliki sebuah franchise?
Keuntungan memiliki sebuah franchise adalah tersedianya merek terkenal, dukungan dan bantuan dari franchisor, pengelolaan produk dan supplier yang terstandarisasi, pengembangan dan pemasaran yang sudah terbukti efektif, serta peluang kesuksesan yang lebih tinggi.
Apa modal yang dibutuhkan untuk membuka franchise?
Modal yang dibutuhkan untuk membuka franchise bervariasi tergantung pada merek atau konsep bisnis. Secara umum, ada biaya awal dan biaya royalti yang harus dibayarkan setiap bulannya atau setiap tahunnya.
Apa bantuan yang akan diberikan oleh franchisor?
Franchisor akan memberikan berbagai bantuan seperti dukungan pelatihan, dukungan pemasaran, dukungan teknologi, dan dukungan bisnis. Franchisor juga akan membantu franchisee dalam memilih lokasi yang tepat dan menyediakan panduan untuk operasional bisnis.
Apa risiko yang harus diperhatikan dalam bisnis franchise?
Beberapa risiko dalam bisnis franchise meliputi biaya awal yang tinggi, ketergantungan pada merek atau konsep bisnis, dan adanya batasan dalam mengembangkan bisnis.
Apa tips untuk memilih franchise yang tepat?
Beberapa tips untuk memilih franchise yang tepat adalah memilih merek yang sudah terkenal, memperhatikan biaya awal dan royalti, memilih bisnis yang sesuai dengan minat dan kemampuan, serta melakukan riset pasar terlebih dahulu.
Apa contoh franchise sukses?
Beberapa contoh franchise sukses di Indonesia antara lain ialah Indomaret, Alfamart, KFC, McDonald's, dan Es Teler 77.
Posting Komentar