yTgHrJNGzV02Lg3RjKe6YGboXHd6n74ahZPu0z0D
Bookmark

Cara Merawat Bibit Durian Dalam Polybag Agar Tetap Subur

Cara Merawat Bibit Durian Dalam Polybag
Cara Merawat Bibit Durian Dalam Polybag


Cara Merawat Bibit Durian Dalam Polybag Agar Tetap Subur


Cara Merawat Bibit Durian Dalam Polybag Agar Tetap Subur - Durian merupakan salah satu buah tropis yang sangat populer di Asia, terutama di Indonesia. Buah ini memiliki rasa yang unik dan aroma yang khas, membuatnya menjadi primadona bagi pecinta buah. Jika Anda tertarik untuk menanam durian, memulai dari bibit dalam polybag adalah langkah awal yang penting. Merawat bibit durian dalam polybag dengan benar akan membantu bibit tumbuh subur dan siap untuk ditanam di lahan yang lebih luas. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara merawat bibit durian dalam polybag agar tetap subur.


1. Pemilihan Bibit yang Baik

Langkah pertama dalam merawat bibit durian adalah memilih bibit yang baik dan sehat. Pilihlah bibit yang berasal dari pohon induk yang berkualitas dan bebas dari penyakit. Perhatikan akar bibit, pastikan akar tidak mengering atau terlalu basah. Bibit yang memiliki batang tegak dan daun yang segar adalah tanda-tanda bibit yang sehat.


2. Persiapan Polybag

Pilih polybag berukuran sedang dengan lubang drainase di bagian bawahnya. Ini akan membantu menghindari genangan air yang dapat merusak akar bibit. Isi polybag dengan campuran tanah yang baik dan kaya nutrisi. Campuran tanah yang bagus dapat terdiri dari tanah taman, kompos, dan pupuk organik.


3. Penanaman Bibit

Tanam bibit durian di dalam polybag dengan hati-hati. Pastikan bibit ditanam pada kedalaman yang tepat, sehingga akar dapat berkembang dengan baik. Setelah menanam, tekan tanah dengan lembut untuk memadatkan tanah di sekitar akar bibit.


4. Penyiraman yang Tepat

Penyiraman adalah faktor penting dalam merawat bibit durian dalam polybag. Pastikan bibit tetap lembab, tetapi hindari akumulasi air yang berlebihan di polybag. Air yang berlebihan dapat menyebabkan akar busuk dan berbagai masalah lainnya. Siram bibit pada pagi hari atau sore hari untuk menghindari penguapan yang cepat.


5. Pemupukan Rutin

Bibit durian membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Lakukan pemupukan rutin dengan pupuk organik yang kaya akan unsur hara. Pemupukan dapat dilakukan setiap dua bulan sekali. Perhatikan dosis pemupukan yang dianjurkan untuk bibit durian.


6. Pemberian Naungan

Bibit durian perlu mendapatkan perlindungan dari sinar matahari langsung pada awal pertumbuhannya. Buatlah naungan sederhana dengan menggunakan bambu atau kain penutup. Naungan ini dapat membantu mengurangi tekanan panas dan mencegah daun bibit dari kekeringan.


7. Pemangkasan dan Perawatan Lanjutan

Lakukan pemangkasan ringan pada bibit durian secara berkala. Pemangkasan ini bertujuan untuk membentuk pertumbuhan bibit menjadi lebih kokoh dan merangsang cabang baru. Selain itu, perhatikan juga tanda-tanda penyakit atau serangan hama pada bibit dan tangani dengan segera.


8. Persiapan Penanaman di Lahan Lebih Luas

Setelah bibit durian telah tumbuh cukup besar dan kuat dalam polybag, bibit siap untuk ditanam di lahan yang lebih luas. Proses penanaman ini memerlukan pemindahan bibit dari polybag ke dalam lubang tanam di lahan yang telah disiapkan sebelumnya.


Menarik untuk dibaca : Perbedaan Alpukat Miki dan Mentega Yang Perlu Anda Ketahui


Kesimpulan

Merawat bibit durian dalam polybag membutuhkan perhatian dan upaya yang konsisten. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memastikan bibit durian tumbuh subur dan siap untuk ditanam di lahan yang lebih luas. Ingatlah untuk memantau pertumbuhan bibit secara berkala dan memberikan perawatan yang diperlukan agar Anda dapat menikmati panen durian yang melimpah dalam beberapa tahun mendatang.

Posting Komentar

Posting Komentar