Banyak keistimewaan pada sholat tahajjud. Namun sayangnya, masih banyak yang belum memahami tata cara sholat tahajjud yang tepat.
Sholat tahajjud sendiri merupakan salah satu sholat sunat yang hanya bisa Anda kerjakan di waktu malam hari. Seseorang bisa melakukan sholat ini setelah bangun, walaupun tidur sebentar di malam hari. Tidur merupakan syarat utama seseorang bisa melaksanakan sholat tahajjud.
Apabila Anda melakukan sholat malam namun tidak tidur dulu, berarti itu bukan sholat tahajjud, melainkan sholat sunnah biasa. Seperti, istikharah atau witir.
Tata Cara Sholat Tahajjud yang Benar
Sebetulnya, tata cara sholat tahajjud tidak mempunyai banyak perbedaan dengan sholat lain. Jumlah rakaatnya sendiri bisa kita lakukan paling sedikit 2 rakaat dan tidak ada batasan jumlah maksimal rakaatnya. Nah, buat Anda yang belum mengetahui tata cara sholat tahajjud mulai dari bacaannya niatnya, berikut ulasannya.
Membaca Niat Sholat Sunat Tahajjud
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, mengerjakan sholat tahajjud bisa minimal 2 rakaat atau dalam hadist HR Bukhari dan Muslim pernah berpendapat, Rasulullah SAW mengerjakan sholat sunah tahajjud tidak lebih dari sebelas atau tigabelas rakaat dengan jumlah rakaat witirnya. Jadi, jika ingin melakukan sholat sunat ini, tidak ada salahnya apabila kita mengikuti seperti yang Rasullah SAW biasakan.
Sebelum melakukan sholat sunat tahajjud, kita harus membaca niat terlebih dulu.
“Usallii sunatan tahajjudi-rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’aala.”
Artinya: “Aku berniat sholat sunat tahajjud 2 rakaat dengan menghadap ke kiblat karena Allah Ta’ala.”
Takbiratul Ihram dan Doa Iftitah
Makna takbiratul ihram yaitu mengharamkan. Artinya, mengharamkan melakukan sesuatu hal yang tidak ada kaitannya dengan sholat.
“Allahu akbar”
Artinya: “Allah maha besar.”
Pada sholat berjamaah, Rasulullah SAW selalu mengeraskan suaranya ketika mengucapkan takbiratul ihram. Hal itu supaya makmum bisa mendengarnya dengan jelas sehingga bisa mengikuti seruannya.
Doa Iftitah
“Allaahu akbar kabiraa walhamdulillahi katsiraa, wa subhanallahi bukrata waashila, inni wajahtu wajhiya lilladzi fatharas samaawaati wal ardha hanifa musliman wamaa anna minal musyrikiiin. Innaa shalaati wa nusuki wa mahyayaa wa mamaatii lilaahi rabbil alammin. La syariikalaku wa bidzaalika umirtu wa anna minal muslmiin.”
Artinya: “Allah maha besar yang sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian begitu banyak. Maha suci Allah di waktu pagi dan malam. sesungguhnya, aku menghadapkan wajah pada Allah yang telah menciptakan baik langit serta bumi dengan segala kepatuhan, aku juga bukanlah orang dari golongan yang menyekutukan. Sesungguhnya, sholat, ibadah, hidup serta matiku hanya untuk Allah Tuhan bagi semesta alam ini, tidak ada sekutu bagi Allah. Itulah yang Allah perintahkan. Dan aku merupakan bagian orang-orang beriman.”
Membaca Surat Al-Fatihah dan Anda lanjutkan dengan Membaca Surat
Surat al-fatihah merupakan surah pertama yang kita baca pada setiap rakaat shalat, termasuk praktek sholat tahajjud.
“Bismillahi rahmani rahiim, alhamdulillahi rabbil alamiin, ar rahman nirahiim, maalikiaumiddin, iyyakana budu wa iyakas ta’in, ihdinasi rataal mustaqiim, syiratal ladziina an’amta alaihim ghaiyral maghdubi alaihim wa lad dzaaliin”.
Artinya: “Dengan nama Allah maha pengasih dan maha penyayang segala puji bagi Allah maha pengasih dan maha penyayang pemilik di hari pembalasan hanya kepada Engkau kami menyembah dan memohon pertolongan tunjukilah kepada kami jalan lurus yaitu orang yang sudah Engkau berikan nikmat kepadanya bukan bagi mereka yang Engkau murkai, dan jangan pula mereka yang sesat.”
Setelah membaca surat Al-fatihah, lanjutkan dengan membacara surat. Biasanya, Rasulullah SAW membaca surat panjang. Anda bisa mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW, jika mampu.
Rukuk, iktidal, Sujud Sambil Membaca Doa
Rukuk harus Anda lakukan sambil bertakbir sambil mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan dua telinga atau pundak. Kepala kita sejajar dengan punggung, sedangkan kedua tangan berada di kedua lutut dengan jari merenggang. Usahakan antara punggung dan kepala sejajar atau sama rata.
Bacaan Rukuk:
“Subhanakallahuma robiyal adzimi wabihamdih.” (baca 3 kali)
Artinya: “Maha suci Allah dengan keagungannya dan memujilah aku kepadaNya.”
Saat sudah melakukan rukuk, bangkit dan kembali menegakkan badan. Angkat kedua tangan sampai telinga (untuk laki-laki). dan sampai dada (untuk perempuan) lalu membaca iktidal.
Bacaan iktidal:
“Sami’allahu liman hamidahh, rabannal lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syitamin syain ba’du.”
Artinya: “Allah maha mendengar pada orang yang memuji diriNya, ya Allah kami, untukmu segala puji seisi langit dan bumi, dan sepenuh apapun yang Engkau kehendaki.”
Sujud dan Duduk Antara Dua Sujud
Setelah melakukan iktidal, lanjutkan tata cara sholat tahajjud dengan melakukan gerakan sujud dengan cara meletakkan dahi kita pada lantai yang sudah ada alas bersih. Lakukan turun ke bawah sambil membaca “Allahu akbar” lalu sujud.
Bacaan Sujud:
“Subahaana robbiyal ala wabihamdih.”
Artinya: “Maha suci Allah yang maha tinggi dan aku memuji kepadaNya.”
Setelah melakukan sujud, langkah selanjutnya adalah duduk sambil membaca doa :
“Robbighfirlii warhamnii wajburni warfa;ni warzuknii wahdinii waafinii wa’fu aanii.”
Artinya: “Ya Allah ampunkanlah dosaku, kasihanilah aku, cukupkanlah semua kekurangan dan angkatlah serajatku, berilah rezeki, berikanlah petunjuk, dan berilah kesehatan padaku, serta berikanlah ampunan kepadaku.”
Selanjutnya, lakukan kembali gerakan sujud dengan tumaninah, dan baca doanya.
Untuk rakaat selanjutnya, lakukan gerakan seperti pada rakaat pertama. Dan pada tahiyat akhir, baca doanya.
Ketentuan Waktu Sholat Tahajjud
Secara umum pelaksaan sholat tahajjud bisa terbagi ke dalam tiga bagian. Diantaranya:
1. Setelah sholat isya sampai dengan pukul 10 malam atau sepertiga malam pertama.
2. Mulai dari pukul 10 malam sampai pukul 1 pagi atau sepertiga malam kedua.
3. Satu jam sebelum memasuki waktu subuh atau sepertiga malam ketiga.
Keistimewan Sholat Tahajjud
Terdapat beberapa keutamaan dalam tata cara sholat tahajjud yang bisa kita rasakan:
Doa Terkabul
Rasuullah SAW pernah bersabda, “Rabb Tabaraka wa Taalun akan turun pada setiap malam ke langit di dunia saat waktu tersisa sepertiga malam akhir, dan berfirman “Barangsiapa yang mohon ampun pada-Ku, maka Aku akan mengampuninya. Dan barangsiapa memohon sesuatu pada-Ku, maka Aku akan memberikannya. Dan barangsiapa berdoa pada-Ku, maka akan Aku kabulkan.” (HR. Bukhari).
Amalan yang Membantu Kita di Akhirat
Allah berfirman dalam Q.S Az Zariyat ayat 15-18: “ Sesungguhnya orang-orang bertaqwalah yang ada dalam taman surga dan mata air, seraya llah DWT memberikan pada mereka. Sebelumnya mereka sudah melakukan hal baik selama di dunia, mereka adalah orang-orang yang tidurnya sedikit pada waktu malam dan akhir malam sambil memohon ampun kepada Allah.”
Jalan Masuk Surga
Hadis yang Rasulullah SAW katakan kepada Abdullah Ibnu Muslim, “Hai manusia, sebarkan salam, dan bagikan makanan serta bersilaturahmilah dan tegakkan sholat di waktu malam saat manusia lain terlelap, maka kamu bisa masuk ke dalam surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).
Itulah tata cara sholat tahajjud yang bisa Anda praktekkan. Silahkan amalkan sholatnya.
Posting Komentar