Contoh Ceramah Singkat
Assalammu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh..بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين و الصلاة والسلام على نبينا وحبيبنا وشفيعنا ومولنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين أما بعد.
Wa qalallahu ta'ala pi qur'anil karim
Audzubillahimimas syaithonir rajiim..
Bismillahirrahmaanirrahim..
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sodaqallahul 'adzim
Wa qala rasulullahi S.A.W :
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
Sodaqallahul'adzim
Walhamdulillahi rabbil 'Alamin
Yang saya hormati al'Alim al'Alamah pemimpin dan pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Ulum serta jajaran-jajarannya. Mari sama-sama kita do'akan beliau guru-guru kita agar senantiasa dipanjangkan umurnya, dimurahkan rezekinya, dilancarkan segala urusannya, dan semoga ditambah lagi istri-istrinya. Aamiin ya rabbal.. Alamin
Serta teman temanku santriyin wasantriyat yang saya cinta terlebih khusus dia yang pakai kerudung kuning, insyaallah kita semua dirahmati oleh Allah S.W.T
Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T. atas berkat rahmat taufik dan hidayah-nyalah kita dapat berkumpul dalam acara "tamrinan" ini. Semoga kumpulnya kita dimajlis ini mendapatkan keberkahan dari Allah S.W.T. dan menjadi saksi bahwasanya kita pernah berkumpul dimajlis ini untuk mencari ilmu di akhirat nanti. Aamiin ya rabbal.. Alamin
Sholawat serta salam tak lupa kita curah limpahkan kepada junjungan kita, nabi yang mulia, pembersi syafa'atul udzma yakni baginda nabi besar Muhammad S.A.W. tak lupa kepada para keluarganya, sohabatnya, tab'in wa tab'iat nya , dan semoga kita semua diakui sebagai ummat nabi Muhammad S.A.W. yang mendapatkan syafa'atul udzma nanti di yaumil kiyamat. Aamiin ya rabbal.. Alamin
Mari sama sama kita bersholawat kepadanya,,
"Allahumma shalli ala Muhammad, ya Rabbi shalli alaihi wassalim"
Oke.. Cukup
Mang santri yang saya hormati dan Teteh santri yang saya cintai. Sebagaimana ayat yang saya sebutkan di awal tadi Q.S Al-ahzab ayat 21 yang artinya wallahualam : "sungguh telah ada suri tauladan dalam diri rasulullah yang baik bagimu.....", Dengan ayat ini jelas Bahwa kita semua harus meneladani sifat rasul
Bahwa kita sebagai umatnya harus mengidolakannya.
Rasul menyantuni anak yatim, kita harus? Menyantuni anak yatim..
Rasul menyukai kucing, kita harus? Menyukai kucing
Rasul menikahi janda..
Kita harus????
You know what i meant lah
Hadirin walkhadirat sekalian.
Ada 4 sifat yg perlu di teladani dalam diri rasul..
Pertama shiddiq yg artinya benar, kedua amanah yg artinya dapat dipercaya, ketiga fathanah yg artinya cerdas, dan yg keempat tabligh yg artinya menyampaikan.
Insyaallah kita semua bisa meneladani sifat sifat beliau. Aamiin ya rabbal.. Alamin
Lalu rasul bersabda dalam haditsnya yg artinya "Sesungguhnya aku diutus kemuka bumi ini untuk memberbaiki akhlak". Subhanallah, rasul diutus untuk memperbaiki akhlak, dimana pada masa itu di jazirah arab, terjadi zaman zahiliyah atau zaman kebodoan, kemaksiatan dimana-mana, perempuan seperti hina, janda-janda tidak ada suaminya..
Hadirin sekalian, ada 2 poin yg ingin saya sampaikan terkait akhlak rasulullah. Yakni, whatsaapp dan whatsdown atau Hablumminallah dan hablumminannas,
Pertama, hablumminallah. Bagaimana akhlak Rasulullah SAW kepada allah.
Rasul yang sudah dijamin masuk surga oleh Allah, Beliau tetap istiqomah beribadah, Beliau tetap bertaqwa kepada Allah. Lah kalo kita, kalau udah dijamin masuk surga, kan mikirnya gini "Lah gue kan udah masuk surga, ngapain gue sholat, ngapain gue ibadah, toh ujung ujungnya gue masuk surga".
Tapi rasul tidak memiliki pemikiran secetek itu, Rasul memiliki pemikiran yg mulia, sesuai namanya yaitu Muhammad yang memiliki arti mulia.
Next, lalu selanjutnya adalah whatsdown, atau hablumminannas. Bagaimana akhlak rasul terhadap sesama manusia. Yang pertama adalah akhlak rasul terhadap orang yahudi, orang-orang yang membencinya.
Dikisahkan bahwa ada seorang yahudi buta, tua, jelek, idup lagi, yang dimana rasul sangat iba terhadapnya, bahkan rasul selalu menyuapinya setiap hari, tanpa memperkenalkan jati dirinya.
Suatu ketika saat rasul menyuapinya, orang tersebut berkata "ehh lu kenal gak sama yg namanya muhammad, yg kata orang-orang dia itu gila? ", Rasul tidak menjawab, beliau hanya tersenyum dan lanjut menyuapinya.
Lalu terdengar kabar bahwa rasul telah wafat, dan posisinya untuk menyuapi orang yahudi tersebut digantikan oleh Abu Bakar R.A. saat Abu bakar menyuapinya, orang tersebut menyadari bahwa suapannya tidak seenak biasanya, lalu dia bertanya "Ehh lu siapa sih? Kagak enak banget dah suapannya, kagak kaya biasanya".
Lalu Abu Bakar menjawab "sesungguhnya, yang kau hujat yang kau caci, yang kau maki, dialah Rasulullah Muhammad S.A.W. yang selalu menyuapimu setiap hari, dan kini dia telah wafat lalu menyuruhku untuk menggantikannya agar menyuapimu".
Lalu yg kedua adalah akhlak rasul kepada umatnya. Rasul sangat sayang kpd umatnya, rasul sangat cinta kpd umatnya, Bahkan di akhir hayatnya, Beliau berkata "ummati, ummati , dan ummati". Lalu bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah menjadi umatnya yang senantiasa menghidupkan sunnah-sunnahnya, yang selalu senantiasa bersholawat kepadanya setiap hari? Tentu jawabannya ada dalam diri kita masing-masing.
Karena waktu yg singkat, terkahir dari saya ada sebuah pantun.
Jalan jalan ke papua
Jangan lupa beli sendal eiger
Sekian dan terima kasih
Wabillahi taufiq wal hidayah. Wassalammu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Penutup
Demikianlah postingan tentang Dakwah Ceramah Singkat ini, semoga apa yang telah saya tulis diblog ini bermanfaat untuk semuanya. Aamiin ya Rabbal Alamiin.
Posting Komentar